Profil Madrasah Daarul Fikri

09.10

madrasah daarul fikri


PROFIL DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DAARUL FIKRI TAHUN PELAJARAN 2016-2017

LATAR BELAKANG


  1. Diniyah Takmiliyah Awaliyah adalah lembaga pendidikan islam yang telah dikenal sejak lama bersamaan dengan masa penyiaran islam di nusantara. Pengajaran dan pendidikan agama islam timbul secara sangat alamiah, melalui proses akulturasi yang berjalan secara halus, perlahan dan damai sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
  2. Para pengajarnya bukanlah terdiri atas ustad professional, tapi mereka hanya memberikan pengajaran dan pendidikan sesuai dengan pengetahuan, kemampuan dan waktu luang mereka para murid pun tidak ditentukan jumlah maupun usianya.
  3. Memahami hal tersebut ditambah dengan kesadaran bahwa pendidikan merupakan faktor yang sangat penting bagi hidup dan kehidupan manusia yang harus diberikan kepada setiap manusia sejak dini supaya dirinya mampu menjadi hamba Allah yang berguna dan bermartabat serta mampu untuk menyesuaikan dengan keadaan.
  4. Pendidikan agama memegang peranan yang sangat menentukan bagi setiap orang untuk mencapai kebahagiaan didunia maupun diakhirat, tanpa pendidikan agama seseorang hidupnya tidak akan terarah. Karena itu pendidikan agama muthlak diberikan sejak dini.
  5. Beranjak dari pemikiran diatas sekaligus untuk memenuhi aspirasi warga masyarakat kp. Salamungkal Rt.01 Rw.06 Ds. Karangtunggal maka didirikanlah Diniyah Takmiliyah Awaliyah Daarul Fikri pada tanggal 01 Desember 2002.

DASAR PEMIKIRAN


  1. Bahwa ummat Islam (Dunia Islam) pernah menjadi pemimpin peradaban dunia adalah fakta.
  2. Bahwa sampai ummat Islam menapaki puncak-puncak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keluhuran peradaban, dunia barat baru mulai belajar membaca dan masih terkungkung dalam tradisi kolot (ortodoks) serta slubung kegelapan adalah fakta.
  3. Bahwa kemudian dunia barat dapat mentransfer, memanfaatkan dan mengembangkan hasil-hasil penemuan, penelitiaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keluhuran dan peradaban dunia islam, sehingga mencapai puncaknya dan kemudian menjadi pemimpin peradaban dunia seperti sekarang ini adalah juga fakta.
  4. Kemunduran dunia islam adalah akibat dari kemunduran umat islam itu sendiri (al islamu mahjubun bilmuslimin). Keterpurukan ini harus segera diakhiri oleh umat islam sendiri.
  5. Masa lalu (zaman keemasan dunia islam) adalah ‘ibrah. Masa depan adalah kepastian betapapun kecilnya karya emas yang ditorehkan adalah harapan daripada berkepanjangan larut dalam mimpi manis bertabur kejayaan.
  6. Peran dan tanggung jawab harus dilaksanakan sebagai amalan sholihan dan tugas kekhalifahan. Suksesi dan pergantian generasi harus disiapkan. Walau mungkin terasa lambat, setapak demi setapak agenda ini merupakan langkah pasti meniti tangga kemajuan dan keluhuran. Islam itu tinggi dan tidak ada yang melebihi ketinggian islam (al islam ya’lu wa la yu’la’alaih).
Previous
Next Post »
0 Komentar