Kisah Sayyidina Ali Karromallohu Wajhah

07.34
Kisah Sayyidina Ali Karromallohu Wajhah

Salah satu kisah para sahabat Rosululloh yang dapat menggambarkan betapa sungguh-sungguh dan khusyu’nya dalam solat adalah apa yang telah diriwayatkan dari Syaidina Ali bin Abi Thalib ra. Dalam suatu peperangan, sayyidina Ali bin Abi Thalib ra. Terpanah pada salah satu anggota tubuhnya. Para sahabat mengatakan bahwa untuk mencabut panah tersebut dari tubuh beliau maka sebagian tubuhnya harus dilukai atau dipotong,jika tidak dilakukan maka panah itu tidak bias diambil.

Amirul mukminin Ali bin Abi Thalib lalu berkata:”bila aku ditengah menjalankan solat maka keluarkanlah panahnya”. Sayyidana Ali lalu menjalankan solat lalu para sahabat segera membedah anggota tubuhnya dan mengeluarkan panah tersebut dari tubuh sayyidina Ali. Sungguh meski demikian, sayyidina Ali bin Abi Thalib tidak berubah dalam menjalankan solatnya. Ketika beliau selesai solat, sayyidina Ali berkata:” mengapa kamu tidak tidak mencabut panah itu?

Demikianlah keadaan para sahabat saat menghadap Allah S.W.T. berdialog dengan Allah tanpa terlintas fikiran lain kecuali hanya menghadap kepada Allah sehingga tidak terasa bahwa salah satu angggota tubuhnya dibedah dan dicabut anak panang dari dalam dagingnya. (Kitab Irsyadul Ibad)

Sumber : http://www.daarulmuwahhid.org/dm/index.php/artikel/kisahteladan/290-kisah-solat-khusyu-sayyidina-ali-bin-abi-thalib
Previous
Next Post »
0 Komentar