Banyak tamu yang berdatangan ke rumah Pak Kusrin, juragan
ayam potong Desa Ampel Sari, sat ia akan berangkat haji ke tanah suci. Sudah
menjadi tradisi masyarakat setempat, jika ada seseorang yang mau naik haji,
sebulan sebelumnya sudah banyak tamu yang berdatangan ke rumahnya. Pihak calon
haji juga menyediakan makanan kecil dan minuman, begitu juga Pak Kusrin yang
dianggap “Bos” oleh masyarakat Ampel Sari.
Menjelang pemberangkatan ke tanah suci, Pak Kusrin telah
menyiapkan pasukan penabuh rebana yang akan mengiringi pemberangkatannya.
Setelah berpamitan dengan keluarga dan warga sekitar, Pak Kusrin dan istrinya
dikalungi bunga. Lalu, Pak Sanuar menyerukan azan dan iqamah untuk mereka. Pak
Kusrin dan Istri berjalan pelan-pekan diiringi bunyi rebana dan bacaan salawat
sampai ke tempat bus rombongan menunggu jemaah.
Selain Pak Kusrin, Pak Somad juga menunaikan haji, tetapi
suasana pemberangkatannya sepi-sepi saja. Ia naik haji dibiayai oleh Pak Fandi,
orangtua muridnya di kota, yang berangkat haji sekeluarga. Pak Somad dijemput
oleh keluarga Pak Fandi berangkat bersama-sama dari kota. Pada saat
pemberangkatan, tidak ada keluarga yang ikut ke kota. Ia berpesan kepada
tetangganya untuk ikut menjaga dan mengawasi keluarga yang ditinggalkannya.
Kemudian, ia membaca doa dan bertalbiah, lalu berangkat bersama Pak Fandi.
Empat puluh hari kemudian, keluarga Pak Kusrin menjemput
langsung ke bandara dengan menyewa satu bus yang dilengkapi dengan pasukan
rebana yang terus menerus berselawat sepanjang perjalanan. Sampai di rumah, ia
disambut gembira oleh tetangganya yang sudah berkumpul. Pak Kusrin lalu
membagikan oleh-oleh dari tanah suci. Banyak sekali yang menyambut
kedatangannya. Keluarga Pak Kusrin segera memotong seekor sapi untuk hidangan
para tamu. Pak Kusrin sepulang haji selalu memakai jubah bahkan member makan
ayam pun tidak lepas dari jubah dan sorbannya.
Lain halnya dengan Pak Somaf, pada saat kepulangannya yang
menyambut hanya keluarga dan orang-orang tua kelompok pengajian. Pada saat pulang,
ia tidak langsung ke rumah tetapi mampir dulu ke masjid untuk salat sunah.
0 Komentar