Memilih Whey Protein
Whey protein tidak hanya dibutuhkan bagi orang yang fitness, nge-gym dan membentuk badan menjadi besar / kekar, tapi juga dibutuhkan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
Namun dengan banyaknya merek susu whey protein yang dijual dipasaran, sedikit banyak akan membuat orang bingung untuk memilih serta membeli whey protein yang bagus kualitasnya, harga terjangkau dan sesuai dengan goal yang ingin dicapai.
Oleh karena itu agar kita tidak salah dalam membeli whey protein yang bagus, simak Tips dan trik dalam memilih dan membeli whey protein yang berkualitas berikut ini.
Tips memilih & membeli whey protein
Whey protein tidak hanya dibutuhkan bagi orang yang fitness, nge-gym dan membentuk badan menjadi besar / kekar, tapi juga dibutuhkan bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.
Namun dengan banyaknya merek susu whey protein yang dijual dipasaran, sedikit banyak akan membuat orang bingung untuk memilih serta membeli whey protein yang bagus kualitasnya, harga terjangkau dan sesuai dengan goal yang ingin dicapai.
Oleh karena itu agar kita tidak salah dalam membeli whey protein yang bagus, simak Tips dan trik dalam memilih dan membeli whey protein yang berkualitas berikut ini.
Tips memilih & membeli whey protein
- Total protein persajian (serving size). Lihat jumlah protein di tabel nutrition facts (informasi nilai gizi) yang kamu dapatkan untuk persajinya. Jumlah protein yang ideal adalah minimal 80 % dari total berat per sajian (Contoh: Berat persajian adalah 30gram, maka minimal harus terkandung 24 gram protein).
- Isolate atau concentrate. Whey Isolate akan lebih cepat terserap oleh tubuh tapi harganya akan lebih mahal, whey isolate biasanya juga akan lebih mudah tercampur dalam air (diaduk). Sementara tipe concentrate biasanya akan sulit diaduk (menggumpal), lebih lama diserap tubuh, namun harganya lebih murah.
- Rasa. Pastikan memilih rasa yang kamu sukai, karena whey protein dijual dalam kemasan yang besar (bulk) sehingga tentunya kamu tidak mau akan terbuang percuma hanya karena kamu mual / eneg saat meminumnya.
- Alergi terhadap susu sapi. Bila kamu memiliki alergi terhadap susu sapi, sebaiknya memilih whey protein jenis isolate karena jumlah kandungan laktosa-nya akan lebih sedikit. Beberapa merk juga menyertakan kandungan enzim pencernaan (enzim lactase) supaya pencernaan kita dapat mencerna lactosa dalam susu (tidak mencret atau buang-buang air).
- Protein dari soy atau beef (sapi). Beberapa produsen menjual protein shake yang bahannya terbuat dari soy milk (cocok bila Anda vegetarian) dan daging sapi / beef (cocok bila kamu lactose intolerant).
- Hindari Bahan tambahan seperti creatine (Filler). Beberapa merk protein akan menyertakan creatine dalam formulanya. Sebenarnya creatine sangat baik untuk tubuh, tapi tambahan creatine membuat kandungan protein pada label menjadi tidak akurat lagi (protein spiking). Bila memang memerlukan supplement creatine sebaiknya beli secara terpisah.
- Total kalori & Karbohidrat. Perhatikan jumlah kalori dan karbohidrat persajiaannya, hal ini sangat penting apabila kamu menghitung kalori yang masuk dalam tubuh dan ingin menurunkan berat badan.
- Brand / Merek. Ada alasan kenapa beberapa merek / brand tetap bertahan sampai bertahun-tahun meskipun banyak persaingan. Jadi pilih brand terpercaya yang sudah lama berkecimpung dalam dunia suplemen fitness. Beberapa merek whey protein yang bagus & recomended: Optimum Nutrition, Dymatize, Ultimate Nutrition, MP, BSN, dll.
- Beli secara bulk. Membeli whey protein secara banyak akan lebih murah bila dihitung dalam jumlah sajiannya. Tapi cara tersebut memiliki kekurangan seperti harga yang dibayarkan akan lebih mahal, resiko tidak cocok baik dari segi rasa, dll. Jadi bila memungkinkan, cari teman untuk patungan membeli kemasan besar; atau membeli kemasan kecil terlebih dahulu (atau meminta sampel contoh) sebelum membeli secara bulk.
http://tips-trik.net/memilih-susu-whey-protein-yang-bagus-membeli/
0 Komentar