Inilah 10 Setan yang di Rantai (dibelenggu) di Bulan Ramadhan

01.59
Diriwayatkan oleh Bukhari, no1899. Muslim, no. 1079, dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Apabila bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu."

Para Ulama berbeda (pendapat) mengenai makna di belenggunya setan-setan pada bulan Ramadhan, menjadi beberapa pendapat:

Inilah 10 Setan yang di Rantai (dibelenggu) di Bulan Ramadhan
Inilah 10 Setan yang di Rantai (dibelenggu) di Bulan Ramadhan
Al-Hafidz Ibnu Hajar seraya menukil dari Al-Hulaimy: " Kemungkinan maksudnya adalah para setan tidak bersungguh-sungguh menggoda kaum muslimin, sebagaimana yang mereka lakukan dibulan lainnya, karena kesibukan (manusia beribadah). (Atau) yang dimaksud para setan (yang dibelenggu) adalah sebagian dari mereka, yaitu dari jenis pembangkang di antara mereka, (atau yang dimaksud) dibelenggu adalah dibelenggu dengan puasa yang berfungsi menekan dorongan syahwat, atau dengan bacaan Al-Quran dan Dzikir.

Yang lainnya (selain Al-Hulaimy) berkata, maksud dibelenggu adalah diikat dengan rantai.
Iyadh berkata: Ada kemungkinan maknanya sesuai dzahir dan hakikatnya. Yaitu sebagai tanda bagi para malaikat akan masuknya bulan Ramadhan, agar mereka mengagungkan kesuciannya dan melarang para setan menganggu kaum beriman. Kemungkinan juga (maknanya) sebagai simbol banyaknya pahala dan pengampunan. Dan berkurangnya gangguan setan, sehingga seakan-akan mereka dibelenggu.

Dia berkata, yang menguatkan kemungkinan kedua ini adalah ungkapan dalam riwayat
Yunus dari Ibnu Syihab dalam riwayat Muslim, (yaitu ungkapan) 'Pintu-pintu rahmat dibuka.' Dia juga berkata bahwa (makna) dibelenggunya setan adalah simbol dilemahakannya (setan) dalam menggoda dan menghias syahwat.

Zin bin Munayyir berkata, 'Pendapat pertama (makna dibelenggu secara dzahir) lebih tepat. Lafadz ini tidak perlu dialihkan dari dzhir nya.'

Kesimpulannya, (makna) setan dibelenggu adalah bersifat hakiki, (nyata), Allah yang lebih mengetahui tentang hal tersebut. dan hal itu tidak harus berarti bahwa kejelekan dan kemaksiatan tidak terjadi diantara manusia.

Berikut ini 10 jenis setan yang dibelenggu pada bulan Ramadhan
  1. Iblis laknatullah itu sendiri
  2. Zalitun (anak Iblis), pakar dalam hal menggoda manusia ke arah sifat membazir dan bakhil.
  3. Wathiin, pendorong manusia berprasangka buruk dan putus asa terhadap Allah.
  4. A'awan, yang ditugaskan khas dalam menggoda raja / pemimpin besar supaya bersikap sombong dan takabur serta dzalim terhadap rakyatnya.
  5. Haffah, yang menggoda manusia agar meminum arak/khamr (minuman yang memabukkan).
  6. Murrah, yang melalaikan manusia dari mengingati Allah dengan musik, hiburan, gossip, dan segala benda yang melalaikan.
  7. Masuud, yang membinasakan manusia melalui kata-kata fitnah, gossip, umpatan, dan apa saja yang muncul dari lidah dan mulut.
  8. Daasim, yang merusak rumah tangga manusia dan menggoda ke arah zina dan maksiat.
  9. Walaahan, yang suka menimbulkan rasa was-was dalam diri manusia khususnya ketika berwudhu, shalat, dan menganggu ibadah kita yang lain.
  10. Lakhuus, yang menyesatkan akidah manusia dengan menyembah api, berhala, binatang, dan lain-lain.

Mereka inilah adalah 10 jenis setan yang dirantai di bulan puasa atau ramadhan dan dicampak kan ke dalam lubang yang paling dalam dan gelap di laut. Mereka ibarat kerabat diraja Iblis berdarah tulen dan mempunyai kedudukan hiraki tertinggi dalam sistem pemerintahan Iblis.

Mereka diberi umur yang panjang sehingga akhirat dan dibawah mereka ada tentara jin dan setan yang bertugas untuk menyesatkan manusia. Bila mereka dirantai, anak buahnya masih bisa bebas di bulan puasa tetapi hilang arah dan tujuan seketika karena tidak ada ketuanya.
Wallahua'lam.

Sumber: Majalah HIKMAH


Previous
Next Post »
0 Komentar