hadist tentang cinta wanita, hadist tentang cinta sejati, hadist tentang cinta dan kasih sayang, hadist tentang cinta kepada lawan jenis, mutiara hadist cinta, hadits tentang perasaan, hadist tentang cinta kepada allah, kumpulan hadits tentang wanita.
Kumpulan Hadist Nabi Tentang Cinta – Rasulullah bersabda : “man ahabba syai’an katsura dzikruhu” Saat orang sedang jatuh cinta lebih cenderung selalu mengingat dan menyebut nama orang yang dicintainya. “Man ahabba syai’an fa huwa `abduhu” Orang tersebut juga bisa diperbudak oleh rasa cintanya. Nabi juga mengatakan bahwa ada 3 ciri cinta sejati:
1. lebih suka berbicara / berbincang dengan yang dicintainya
2. lebih suka berkumpul / dekat dengan yang dicintainya
3. lebih suka mengikuti kemauan / memberi yang diinginkan oleh yang dicintainya
Begitu pula bila kita mengaku mencintai Allah SWT, apakah kita sudah memiliki ciri seperti yang disebut di atas untuk Allah?? Renungkanlah....
Berikut Kumpulan Hadist Nabi Tentang Cinta :
“Barangsiapa yang ingin merasakan manisnya keimanan, maka hendaklah ia mencintai seseorang, yang tidak ia cintai kecuali karena Allah”. (HR. Ahmad)
Rasulullah juga bersabda, “Tidaklah seorang hamba Allah mencintai hamba Allah lainnya karena Allah semata, kecuali dia akan dimuliakan oleh Allah SWT”. (HR. Ahmad)
Sesungguhnya orang-orang yang saling mencintai, kamar-kamarnya di surga nanti akan terlihat seperti bintang yang muncul dari timur dan barat yang bersinar. Lalu ada yang bertanya, “Siapakah mereka itu?”. Rasulullah menjawab: “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah SWT”. (HR. Ahmad)
"Barangsiapa yang mencintai dan membenci karena Allah SWT, atau memberi dan tidak mau memberi karena Allah SWT, maka sesungguhnya orang tersebut telah menyempurnakan imannya." (HR. Abu Daud)
Perumpamaan orang-orang beriman yang memiliki rasa saling mencintai, saling berkasih sayang dan saling mengasihi adalah ibarat satu tubuh yang ketika salah satu anggota tubuh itu ada yang mengeluh, maka seluruh anggota tubuh akan mengaduh dengan terus terjaga tidak bisa tidur dan merasa panas. (HR. Muslim)
"Sesungguhnya pada hari kiamat nanti Allah SWT akan berfirman : Dimanakah orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaunginya dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan, melainkan naungan-Ku." (HR. Muslim)
Cintailah kekasihmu sewajarnya saja, karena bisa saja kekasihmu itu suatu hari nanti menjadi musuhmu, dan bencilah musuhmu sewajarnya saja, karena bisa saja suatu hari musuhmu itu menjadi kekasihmu. (HR. Turmudzi)
“Hiduplah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan mati. Cintailah sesuatu sesukamu maka sesungguhnya kamu akan berpisah. Berbuatlah sesukamu maka sesungguhnya kamu akan bertemu dengannya“. (HR. Hakim)
Sabda Rasulullah: “Tidaklah seorang hamba beriman hingga aku menjadi orang yang lebih ia cintai daripada keluarganya, hartanya dan manusia semuanya”. (HR. Bukhori)
Yang Mulia Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam, bersabda: “Jika seseorang mencintai saudaranya karena Allah SWT, maka kabarkanlah bahwa ia mencintainya”. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
“Siapa yang mencintai seseorang karena Allah, kemudian seseorang yang dicintainya itu berkata, “Aku juga mencintaimu karena Allah.” Maka keduanya akan masuk surga. Orang yang lebih besar rasa cintanya akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Dan ia akan digabungkan dengan orang-orang yang mencintai karena Allah.” (HR. Al-Bazaar dan Sanad Hasan)
“Allah SWT berfirman, ” Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang saling cinta-mencintai karena Aku, saling kunjung-mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku.” (Hadits Qudsi)”
“Cintailah sesuatu itu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu benci, dan bencilah sesuatu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai (H.R. Bukhari, Abu Daud, Tirmizi, dan Ibnu Majah)
“Tiga perkara, barangsiapa memilikinya, maka ia dapat merasakan indahnya iman, yaitu
- cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya,
- cinta kepada seseorang karena Allah
- membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakkan ke dalam api neraka”.
(HR. Bukhari Muslim)
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku mencintai si pulan maka cintailah dia! Jibril pun mencintainya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah mencintai si pulan, maka cintailah dia! Para penghuni langitpun mencintainya. Kemudian dia pun diterima di bumi. Dan apabila Allah membenci seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku membenci si pulan, maka bencilah pula dia! Jibril pun membencinya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah membenci si pulan, maka bencilah kepadanya. Para penghuni langit pun membencinya. Kemudian kebencianpun merambat ke bumi. (Riwayat Abu Hurairah ra)
Sabda Rasulullah "Man ahya sunnatii faqod ahabbanii, waman ahabbani kaana ma’ii fil jannah" – Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, sungguh dia cinta kepadaku. Dan barangsiapa yang mencintai aku maka dia akan bersamaku di surga.”
Sabda Rasulullah: “Tidaklah seorang hamba beriman hingga aku menjadi orang yang lebih ia cintai daripada keluarganya, hartanya dan manusia semuanya”. (HR. Bukhori)
Yang Mulia Nabi Shalallaahu ‘alaihi wa sallam, bersabda: “Jika seseorang mencintai saudaranya karena Allah SWT, maka kabarkanlah bahwa ia mencintainya”. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
“Siapa yang mencintai seseorang karena Allah, kemudian seseorang yang dicintainya itu berkata, “Aku juga mencintaimu karena Allah.” Maka keduanya akan masuk surga. Orang yang lebih besar rasa cintanya akan lebih tinggi derajatnya daripada yang lainnya. Dan ia akan digabungkan dengan orang-orang yang mencintai karena Allah.” (HR. Al-Bazaar dan Sanad Hasan)
“Allah SWT berfirman, ” Pasti akan mendapat cinta-Ku orang-orang yang saling cinta-mencintai karena Aku, saling kunjung-mengunjungi karena Aku dan saling memberi karena Aku.” (Hadits Qudsi)”
“Cintailah sesuatu itu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu benci, dan bencilah sesuatu dengan biasa-biasa saja, karena boleh jadi suatu saat nanti dia akan menjadi sesuatu yang kamu cintai (H.R. Bukhari, Abu Daud, Tirmizi, dan Ibnu Majah)
“Tiga perkara, barangsiapa memilikinya, maka ia dapat merasakan indahnya iman, yaitu
- cinta kepada Allah dan Rasul melebihi cintanya kepada selain keduanya,
- cinta kepada seseorang karena Allah
- membenci kekafiran sebagaimana ia tidak mau dicampakkan ke dalam api neraka”.
(HR. Bukhari Muslim)
Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya apabila Allah mencintai seorang hamba, maka Dia akan memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku mencintai si pulan maka cintailah dia! Jibril pun mencintainya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah mencintai si pulan, maka cintailah dia! Para penghuni langitpun mencintainya. Kemudian dia pun diterima di bumi. Dan apabila Allah membenci seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan berkata: Sesungguhnya Aku membenci si pulan, maka bencilah pula dia! Jibril pun membencinya. Kemudian dia menyeru para penghuni langit: Sesungguhnya Allah membenci si pulan, maka bencilah kepadanya. Para penghuni langit pun membencinya. Kemudian kebencianpun merambat ke bumi. (Riwayat Abu Hurairah ra)
Sabda Rasulullah "Man ahya sunnatii faqod ahabbanii, waman ahabbani kaana ma’ii fil jannah" – Barangsiapa yang menghidupkan sunnahku, sungguh dia cinta kepadaku. Dan barangsiapa yang mencintai aku maka dia akan bersamaku di surga.”
Itulah Kumpulan Hadist Nabi Tentang Cinta Terlengkap dan Terpopuler yang bisa saya sajikan, semoga bermanfaat untuk semuanya.
0 Komentar