Tampilkan postingan dengan label Kisah Ajaib. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisah Ajaib. Tampilkan semua postingan

Kisah Nyata Seorang Dokter Berdialog dengan Pasien Sakaratul Maut

01.27 Add Comment
Setiap manusia pasti akan mengalami yang namanya kematian. Sebelum kematian itu datang, seseorang akan menghadapi sakaratul maut, yaitu detik-detik menegangkan dan menyakitkan sebelum seseorang benar-benar meninggal. Dikutip dari laman Syahida dan dirilis kembali oleh saya, seorang dokter yang bernama Dr Khalid Al-Jubair di Arab Saudi, beliau pernah mengalami pengalaman yang menakutkan, di mana beliau pernah berbicara sama orang yang sedang menghadapi sakaratul maut.

Kisah Nyata Dokter Berdialog dengan Pasien Sakaratul Maut

Kisah Nyata Seorang Dokter Berdialog dengan Pasien Sakaratul Maut

Dr.Khalid Al- Jubair merupakan seorang ahli bedah jantung di Arab Saudi, menceritakan kejadian yang menakutkan yang dialami beliau ketika berbincang dengan pasiennya yang lagi sekarat.
Pada suatu hari seorang perawat menelepon Dr Khalid bahwa ada pasien yang infusnya tidak berjalan dengan baik pada tangan sebelah kanannya, konsekuensinya harus dipindahkan ke tangan sebelah kiri pasien.

Dr Khalid lalu menghampiri pasien tersebut, yang sudah dirawat di rumah sakit selama 6 bulan.
Pada 5 bulan pertama pasien tersebut masih berbincang-bincang dengan Dr Khalid, dan pada bulan keenam, pasien itu pingsan secara total dan tidak bisa bergerak sama sekali.
Maka didatangilah pasien tersebut oleh Dr Khalid, beliau mengecek tangan sebelah kirinya untuk mencari urat untuk dimasukkan infus.

Tiba-tiba beliau dikagetkan ketika pasien yang tak sadarkan diri itu berbicara dengannya.
"Dr.Khalid apa yang akan anda lakukan? Apakah anda Dr.Khalid?" kata pasien tersebut.

"Ya betul saya adalah Dr.Khalid." jawab Dr Khalid.

"Apa yang akan anda lakukan?" tegas pasien itu. 

"Saya akan mencari urat tangan kiri kamu untuk memasukkan infus," kata sang dokter.

Terus pasien itu berkata, "Tidak! Anda tidak akan menemukan urat tersebut karena saya sudah mati (menjadi mayat)."

"Tidak anda bukan mayat," tegas Dr. Khalid.

Terus pasien tersebut berkata, "Wahai dokter! Aku sudah menjadi mayat."

"Tidak! anda bukan mayat," Dr Khalid menjawab dengan tegas.

"Wahai dokter saya sudah menjadi mayat, saya melihat apa yang tidak anda lihat. Sungguh saya sedang melihat malaikat maut berada tepat di depan saya sekarang," kata pasien tersebut.

Tangan pasien itu masih berada di genggaman Dr Khalid, dan kemudian dia teringat dengan salah satu hadist yang shohih dari Al-Barro' bin adzib radhiyallahu'anhu, di mana Rasulullah SAW telah bersabda, " Apabila salah seorang dari kalian menghadap akhirat dan meninggalkan dunia (sakaratul maut) dan ia tergolong orang yang sholeh maka ia akan melihat (sejauh mata memandang), para malaikat yang putih wajahnya. Mereka adalah para malaikat ramah dan ia akan melihat kedudukannya didalam surga." 

Selama kurang lebih dari 30 tahun pengabdiannya di rumah sakit, Dr Khalid pernah mengalami kejadian serupa, di mana beliau telh melihat tiga orang yang menghadapi sakaratul maut, sebelum mereka meninggal.

"Wahai dokter janganlah kamu membuat cape dirimu, sungguh saya telah melihat kedudukanku di surga dan para bidadari telah disiapkan untukku," kata salah satu pasien pertama yang sekarat.
"Bahwa sesunguhnya aku telah mencium aroma surga sekarang," ujar pasien sekarat yang kedua.

"Sungguh saya melihat surga sekarang," kata pasien ketiga yang sekarat.

Didalam ilmu medis, manusia yang sedang menghadapi sakaratul maut dia tidak akan bisa berbicara ataupun bergerak.

Tetapi, pengalaman yang diceritakan Dr Khalid benar-benar sangat mengejutkan, di mana beliau mampu berbicara dengan orang yang sedang sekarat dan mengetahui apa yang dihadapi oleh seseorang yang diambang kematian.

Ibnu Abi Ad-Dunya rahimahullah meriwayatkan dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, "Kematian adalah kengerian yang paling dahsyat di dunia dan akhirat bagi orang yang beriman. Kematian lebih menyakitkan dari goresan gergaji, sayatan gunting, panasnya air mendidih di bejana.

Seandainya ada mayat yang dibangkitkan lalu menceritakan kepada penduduk dunia tentang sakitnya kematian, niscaya penghuni dunia tidak akan nyaman dengan hidupnya dan tidak nyenyak didalam tidurnya."

Semoga kisah nyata ini mengingatkan kepada kita bahwa sebagai manusia, suatu saat nanti pasti kita akan mengalami yang namanya kematian. Oleh karena itu, sebelum kematian itu tiba kepada kita dan semua pintu amal tertutup, marilah kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Perilaku Aneh Remaja Brebes Usai Alami Penyelamatan Ajaib

16.09 Add Comment
Tak hanya remaja Brebes itu yang berperilaku aneh, suasana desa juga mendadak lebih mencekam dari biasanya.
Joko Purnomo (14), korban selamat yang diduga hanyut selama tiga hari di Sungai Keruh, Desa Plompong, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, masih belum sadar. Kini, ia masih dalam penanganan medis RSUD Bumiayu.

Hingga Senin petang, 16 Januari 2017, Joko masih terbaring lemah di ruang inap RS, meski tak ditemukan luka lecet maupun lebam di sekujur tubuhnya. Ia masih shock dan belum bisa diajak berkomunikasi.

Perilaku Joko bahkan sering di luar kendali kala didekati tetangga maupun keluarganya. Ia berteriak-teriak seperti kesurupan atau dalam penguasaan makhluk gaib.

"Dia (korban) masih dirawat di RSUD Bumiayu, masih belum bisa diajak interaksi dan masih shock, terbaring lemah," ucap Kepala Desa Plompong Kecamatan Sirampog, Fatoni, kepada Liputan6.com, pada Senin, 16 Januari 2017.

Ia menuturkan, sejak pertama kali korban dikabarkan menghilang secara misterius pada Jumat, 13 Januari 2017, warga Desa Plompong hiruk pikuk mencari keberadaan Joko. Kondisi berubah 180 derajat setelah korban ditemukan.

Suasana desa mendadak sunyi senyap. Pada malam hari, misalnya, sekitar pukul 19.00 WIB suasana di jalan-jalan kampung begitu sepi dan nyaris tak ada orang yang melintas.

"Tadi malam saja habis Isya sepi sekali Desa Plompong. Padahal malam sebelumnya, ramai orang pada keluar rumah. Ini benar-benar aneh dan ada sesuatu yang berbeda dari biasanya," tutur dia.

Fatoni tak membantah jika beberapa tempat di Desa Plompong memang menyimpan sejuta misteri terkait keberadaan makhluk astral yang acap kali menampakkan diri dan dilihat sejumlah orang yang melintas di sana.

Tak hanya di jembatan di atas Sungai Keruh yang dianggap angker, jalan-jalan desa dan pertigaan jalan kadang dijadikan sebagai tempat favorit makhluk gaib menampakkan diri dengan berbagai wujud.

"Informasi dari warga yang pernah melihat, kalau di jembatan Plompong itu ada makhluk pocong dan makhluk tinggi besar berbulu bermata merah (genderuwo)," kata Fatoni.

Sementara itu, di sejumlah titik jalan lainnya, sesosok makhluk menyerupai perempuan cantik bermukena putih yang berjalan membungkuk memperlihatkan dirinya. Selain itu, juga sering muncul suara-suara yang mampu menirukan suara manusia.

"Yang sering itu pas lewat jalan sendiri di sini, kadang ada orang yang memanggil, tapi setelah ditengok enggak ada orangnya. Kalau yang perempuan cantik itu biasanya tampak kalau ada orang yang pikirannya kosong," ujar dia.

Ia membeberkan, pengalaman mistis warga itu biasanya dialami oleh pendatang yang kebetulan baru pertama kali datang ke Desa Plompong atau warga dari luar desa yang kebetulan mampir sebentar karena ada urusan.

"Tapi kalau yang terjadi kemarin, kasus Joko ini baru pertama kali warga setempat yang diganggu makhluk kasat mata itu," dia membeberkan.


Habis Dimarahi Orangtua dan Pacar


Joko, remaja Brebes yang jatuh ke sungai berarus deras ditemukan lemas. (Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

Sebelum dikabarkan menghilang misterius di atas jembatan Plompong, pikiran Joko sedang kacau karena sedang punya masalah dengan kedua orangtua dan pacarnya.

"Informasinya dia (Joko) habis kena marah sama orangtua dan pacarnya. Tapi, saya enggak tahu persis itu soal apa. Tapi setelah dimarahi itu, ia pergi dari rumah mengendarai sepeda motor dan di tengah perjalanan tiba-tiba menghilang," ucap Fatoni.

Ia menyatakan, sedari awal menduga jika korban tidak jatuh dari atas jembatan dan hanyut ke Sungai Keruh. Pasalnya, sepeda motor yang ditemukan tergeletak melintang di atas jembatan Plompong dengan posisi gigi netral meskipun kunci dalam keadaan tercangklong.

"Kalau memang jatuh dari motor kan posisi giginya masuk, tapi ini netral. Dari situ, saya menduga kuat kalau korban dibawa oleh makhluk halus sebangsa wewe gombel," kata dia.

Hal itu dipertegas setelah korban tiga hari berselang ditemukan terkapar di pinggir sungai dengan kondisi tergeletak. "Enggak ada luka lecet sedikit pun di tubuhnya. Kalau memang jatuh, kan pasti ada luka-lukanya. Tapi ini benar-benar enggak ada luka sama sekali, cuman kondisi korban lemas tak berdaya," ungkap dia.

Saat itu, warga yang menemukan pertama kali dan sejumlah warga lainnya tak berani mengevakuasi korban yang tergeletak di pinggir sungai. Pasalnya, saat didekati korban berteriak-teriak meronta tak ingin didekati.

Korban baru berhasil dievakuasi dua jam berselang oleh petugas kepolisian yang datang ke lokasi kejadian.

Diketahui, korban pada 2015 lalu pernah memiliki pengalaman serupa dengan makhluk halus lantaran pernah mempelajari ilmu agama yang belum saatnya dipelajari di sebuah Pondok Pesantren.

Joko akhirnya gagal dan sempat mengalami hilang ingatan beberapa saat setelahnya. Baru beberapa bulan kemudian, ingatan Joko kembali pulih.

Sebelumnya, Joko ditemukan dalam kondisi selamat tanpa terluka setelah diduga jatuh ke Sungai Keruh. Ia ditemukan tiga hari kemudian di lokasi berjarak 15 km dari lokasi awal.


http://regional.liputan6.com/read/2829230/perilaku-aneh-remaja-brebes-usai-alami-penyelamatan-ajaib?