Tampilkan postingan dengan label Penemuan Jasad. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penemuan Jasad. Tampilkan semua postingan

Begini Kronologi Penemuan Jasad Berkalung Serban

21.24 Add Comment
Begini Kronologi Penemuan Jasad Berkalung Serban
Begini Kronologi Penemuan Jasad Berkalung Serban

 Yogyakarta - Warga Dusun Toboyo, Desa Plembutan, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dihebohkan dengan penemuan jasad baru-baru ini. Jasad misterius itu diduga berusia puluhan tahun, namun kondisinya masih utuh lengkap dengan kain serban di bagian lehernya.

Kain kafan yang membalut tulang belulang tubuhnya juga masih utuh, tak ada yang robek. Bahkan tujuh tali pengikat jenazah juga tidak rapuh dan masih kuat saat ditarik.

Sikas, penggali kubur dusun Toboyo, yang pertama kali menemukan jasad tersebut. Dia merinci kronologi dirinya sampai menemukan jasad tersebut.

Saat itu dia sedang menggali liang lahat bersama rekannya untuk pemakaman salah satu warga sekitar dusun Toboyo. Penggalian itu dilakukan bersama rekannya sesuai pesanan dari keluarga warga yang meninggal.

Lalu ia dan temannya mulai menggali liang lahat sejak pagi hari. Dua jam setelah penggalian, baru dia menemukan jasad berkalung serban tersebut.

"Sekitar jam tujuh pagi (sudah menggali), tapi keluarnya (ditemukan) jasad itu jam sembilan," ujarnya Jumat 17 Februari 2017.

Sikas mengatakan setelah menggali 1,8 meter, alat galinya mengenai sesuatu. Sehingga ia akhirnya pelan-pelan mencari benda apa yang mengenai paculnya.

Lalu ia kaget karena yang ditemukan adalah jasad. Padahal, menurut juru kunci makam, lokasi yang digalinya itu adalah kosong.

"Saya yang pertama kali mengangkat. Bener-bener utuh masih panjang, kaku," ujarnya.

Sikas mengatakan jika ia sudah mengurus 86 jenazah untuk dimakamkan. Namun baru pertama kali ini mendapati mayat dengan jasad yang masih utuh. Bahkan jasad itu juga tidak mengeluarkan bau busuk layaknya jenazah umumnya.

"Boten (tidak) bau. biasanya kan nek sudah jadi jenazah itu kan bau, ini tidak bau apapun," ujarnya.

Sumber Link

Mimpi Sang Penggali Kubur Sebelum Temukan Jasad Berkalung Serban

21.13 Add Comment
Mimpi Sang Penggali Kubur Sebelum Temukan Jasad Berkalung Serban
jasad gunungkidul
Yogyakarta - Sesosok jasad ditemukan utuh dengan kain kafan membalut tulang belulangnya. Jasad dengan panjang 2 meter itu ditemukan di pemakaman Dusun Toboyo, Desa Plembutan, Playen, Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan menghebohkan warga.

Jasad itu ditemukan oleh penggali kubur bernama Sikas pada Rabu, 15 Februari 2017. Sikas mengaku, sebelum menemukan jasad yang masih utuh dan berkalung serban itu, ia sempat bermimpi.

Malamnya ia bermimpi ada ikan lele besar sekali. Tapi, anehnya ikan lele ini memiliki patil (sengat) yang sangat banyak.

"Saya itu ngimpi ada ikan lele besar sekali. Lalu kok banyak patilnya. Karena banyak, saya copot semua, itu mudah sekali. Saya heran, kok banyak patil tapi gampang diambil," ujar Sikas, Jumat 17 Februari 2017.

Sikas mengatakan, setelah mendapat mimpi itu dan menemukan jasad yang diduga berusia puluhan tahun tersebut, ia mengartikan sendiri. Menurutnya, karena gampang dicopot patil lelel itu menjadi pertanda untuk mencopot tali pocong jasad tersebut juga mudah.

"Saya analisis itu, saya ambil tali poncong itu gampang. Setelah itu saya kasih kain baru lagi dan dibungkus seperti jasad baru lagi," ujarnya.

Sikas mengatakan, saat menemukan jasad itu kondisi kain mori juga masih dalam keadaan baik dan tidak rusak. Ditambah saat itu di bagian lehernya juga ada serban. Serban itu juga masih utuh bersama dengan jasad.

"Serbannya itu ketoke (sepertinya) dari bahan apik. Mirip seperti dari sutralah," ujarnya.

Sikas awalnya menggali liang lahat itu untuk warga yang meninggal. Namun setelah ditemukan ada jenazah utuh, akhirnya kedua jenazah tersebut dikuburkan bersama-sama dalam satu liang itu. Namun posisi jasad berkalung serban berada di depan dari jenazah yang baru.

"Kula (aku) tambahi papan lagi, tidak dibedakan. Saya jejerkan yang baru meninggal itu jadi makmum, maksud saya itu biar jasad (berkalung serban) itu jadi imam, kan semua menghadap ke barat," ujar Sikas.

Sumber Link

Jasad Berkalung Serban Gegerkan Warga Gunungkidul

21.09 Add Comment
Jasad Berkalung Serban Gegerkan Warga Gunungkidul
Jasad Berkalung Serban Gunungkidul

Yogyakarta - Sosok jasad berkalung serban menggegerkan warga Dusun Toboyo, Desa Plembutan, Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pasalnya, jasad yang diperkirakan sudah berusia puluhan tahun itu ditemukan dalam kondisi baik dengan kain kafan utuh membalut tulang belulang sepanjang 2 meter, Rabu, 15 Februari 2017.

Juru Kunci Makam di Dusun Toboyo, Wasiman (70) mengatakan jasad itu ditemukan saat warga akan membuat liang lahat untuk pemakaman. Lokasi liang lahat yang digali berada di bagian tengah dari pemakaman desa karena diduga lokasi itu masih kosong.

Dugaan itu berdasarkan pengetahuan juru kunci setempat. Tanpa diduga, lokasi penggalian itu ternyata merupakan liang lahat jasad yang usianya diperkirakan 50 tahun.

"Selama saya di sini, di sana (lokasi penggalian) itu tanah kosong, dan memang belum ada yang menggunakan," kata Wasiman, Kamis, 16 Februari 2017.

Wasiman menceritakan jasad itu terkubur di kedalaman sekitar 1,5 meter saat akan diangkat. Saat ditemukan, kain kafan jasad itu utuh dan hanya kotor karena terkena tanah.

"Anehnya, bentuknya masih utuh dan tidak rusak meski telah terkubur lama. Kami juga mengumumkan di kampung tetapi tidak ada yang mengetahui itu jenazah siapa," ucap dia.

Wasiman memperkirakan jasad itu dahulunya merupakan orang yang memiliki kelebihan dibandingkan orang biasa. "Mungkin jenazah itu merupakan orang yang memiliki kelebihan ilmu agama atau apa, karena masih utuh," kata dia.

Usai jasad berkalung serban ditemukan, kata Wasiman, warga sekitar lalu melapisinya dengan kain kafan baru. Setelah itu, jasad itu dimakamkan bersama jenazah warga yang baru saja meninggal dunia.

"Kemarin dilapisi kain kafan, lalu dikuburkan layaknya jenazah baru," kata dia.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Playen Iptu Pudjijono mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi penemuan jasad tersebut. Ia bersama perangkat desa mengumumkan penemuan jenazah. Ia pun mengaku heran dengan temuan warga.

"Memang cukup aneh, apalagi kain kafannya masih utuh. Berdasarkan kesepakatan bersama kembali mengubur jasad itu," kata Pudjijono.