Tampilkan postingan dengan label etika. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label etika. Tampilkan semua postingan

Etika Anak kepada Ibu

01.49 Add Comment
Etika Anak kepada Ibu
Etika Anak kepada Ibu
Shaleh adalah anak yang berbakti kepada ibunya. Pada suatu hari, ibunya sakit, ia sangat bersedih dan minta izin kepada gurunya untuk mengurus ibunya dirumah karena ibunya tidak mempunyai pembantu.

Sesekali Shaleh membelikannya obat diapotik, membelikan makanan, dan buah-buahan dari pasar. Ia selalu menyediakan segala rupanya untuk ibunya ketika ia membutuhkan makanan atau obat. Selain itu, ia selalu menenangkan hatinya dengan ucapan-ucapan yang baik.

Setelah beberapa hari ibunya sembuh. Shaleh sangatlah gembira dan senantiasa berdo’a kepada Allah SWT agar selalu melindungi ibunya dan selalu dalam keadaan sehat.

Etika Anak Terhadap Orang Tua

00.59 Add Comment
Etika Anak Terhadap Orang Tua
Etika Anak Terhadap Orang Tua
Hai anakku yang tercinta berakhlak mulialah kepada ayahmu sebagaiman kamu berakhlak mulia kepada ibumu, laksanakanlah perintahnya dan patuhilah nasihatnya karena dia tidak akan memerintahkanmu kecuali kepada hal yang bermanfaat bagimu, dan tidak akan melarangmu kecuali untuk hal kebaikan bagimu.

Hendaknya kamu selalu mencari keridhaan hatinya dengan memelihara buku, pakaian dan semua peralatanmu serta menata/menertibkan pada tempatnya dan tidak menyia-nyiakannya.

Hendaknya kamu giat dalam belajar dan melakukan segala hal yang menyenangkannya, baik di dalam maupun di luar rumah.

Hendaknya kamu tidak membebani ayahmu untuk membelikan segala keinginanmu dan hendaknya kamu tidak menyakiti hati saudara-saudaramu.

Apabila kamu telah mendapatkan ridha kedua orang tuamu, maka Allah akan meridhaimu sehingga kamu hidup bahagia di dunia dan di akhirat.

Etika di Rumah

18.35 Add Comment
etika Di Rumah
Etika di Rumah
Abdullah anak yang sopan dan teratur. Dia mandi setiap pagi dan sore, memperhatikan kebersihan pakaian, bukunya selalu diletakkan di tempat khusus dengan tertib. Apabila batuk dia selalu menutup mulutnya dengan sapu tangan. Tidak meludah sembarangan, tidak mengotori pintu, tidak mencoret-coret dinding, tidak mengganggu tanaman dengan memetiknya dan tidak bermain dengan melempar batu supaya tidak memecahkan kaca jendela atau menyakiti orang lain.

Abdullah selalu bersalaman kepada orang tuanya, saudara dan saudarinya setiap pagi dan sore. Tidak masuk kamar tanpa seizin orang yang ada di kamar. Tidak menceritakan apa saja yang terjadi di rumah kepada orang lain.

Di antara kebiasaannya adalah segera tidur dan bangun pagi-pagi. Selalu melaksanakan shalat, mengulang pelajaran dari sekolah, tidak bermain kecuali pada waktunya dan mendengarkan nasihat bapak ibunya.

Oleh karena itu, Abdullah disayang oleh kedua orang tua dan keluarganya. Keluarga Abdullah hidup rukun dan bahagia.