Bencana untuk Bani Israil (3)

00.16
Bencana untuk Bani Israil
Bencana untuk Bani Israil (3) - Setelah berkali-kali ditimpa bencana dan berjanji akan beriman kepada Nabi Musa as, ternyata Bani Israil tetap saja ingkar janji. Bencana angin topan, hama belalang, serangan kutu, dan berubahnya air sungai Nil menjadi darah tidak membuat mereka jera. Kali ini, Allah menimpakan bencana dengan mengirimkan katak kepada mereka. Katak-katak itu meloncat keluar dari sungai Nil layaknya malam pekat yang dengan cepat memenuhi pintu kota. Katak-katak tersebut masuk kedalam rumah mereka secara tiba-tiba, memenuhi halaman rumah, bangunan dan berbagai peralatan mereka.
Jika salah satu dari mereka membuka baju dan wadah makanan atau minuman, pastilah akan menjumpai katak-katak itu. Jika ada seseorang yang duduk, katak-katak itu pun akan menumpuk naik pada tubuhnya. Ketika ia ingin berbicara, katak itu akan masuk kedalam mulutnya. Ketika mereka membuat adonan roti, katak-katak itu pasti sudah menyusup ke dalamnya. Jika mereka menanak sesuatu, katak-katak itu sudah memenuhi wadah penanakan. Katak-katak itu juga meloncat ke dalam api dan memadamkannya. Selain itu, katak-katak juga meloncat ke dalam makanan sehingga meninggalkan penyakit berbahaya.
Seperti biasanya, mereka mendatangi Nabi Musa as. Mereka memohon kepada Nabi Musa agar berdoa kepada Allah untuk membebaskan mereka dari bencana ini.
Meskipun telah di bebaskan dari segala bencana, mereka tetap akan berubah pada kekufuran. Riwayat lain menyebutkan bahwa Bani Israil dibutakan matanya oleh Allah SWT. Bahkan , Allah SWT menghukum Bani Israil dengan adanya perang saudara yang menyababkan kehancuran bagi dirinya sendiri. Meskipun begitu, Nabi Musa as masih tetap menyayangi mereka sehingga selalu berdoa kepada Allah agar Bani Israil tidak dimusnahkan dari muka bumi.
Itulah beberapa peristiwa besar yang ditimpakan Allah kepada kaum Nabi Musa as yang selalu ingkar janji. Peristiwa tersebut menggambarkan betapa durhakanya Bani Israil sehingga Allah menurunkan adzab-Nya kepada mereka.
Previous
Next Post »
0 Komentar