Kisah Brahmana Sakti dari India yang Bertekuk lutut pada Sunan Bonang |
Cerita islami ini menceritakan kisah seorang yang bernama Brahamana Sakti dari India, ia datang ke tanah jawa ingin menemui Sunan Bonang. Ada perlu apakah dia dengan sunan bonang? ketahui selengkapnya pada cerita di bawah ini.
Pada suatu ketika, ada seorang bernama brahmana sakti dari india yang berlayar ke tuban. Tujuannya hendak mengadu kesaktian dan berdebat mengenai masalah keagamaan dengan sunann bonang. Namun, ketika ia berlayar menuju tuban, perahu yang ditumpanginya terbalik dihantam badai. Walaupun ia dan para pengikutnya berhasil menyelamatkan diri, tetapi seluruh kitab tujuan yang hendak dipergunakan untuk berbedat dengan sunan bonang telah tenggeam ke dasar laut.
Di tepi pantai, mereka melihat seorang lelaki berjubah putih sedang berjalan sembari membawa tongkat. Mereka menghentikan lelaki itu dan menyapanya. Lelaki berjubah putih itu menghentikan lahnya, lalu menacapkan tongkatnya ke pasir.
“Saya datang dari india hendak mencari seorang ulama besar bernama Sunan Bonang,” Kata sang Brahmana
“untuk apa Tuan mencari Sunan Bonang?” tanya lelaki itu
“Saya akan mengajaknya berdebat mengenai masalah keagamaan,” kata sang brahmana.
“Tapi kitab-kitab yang sawaya bawa telah tenggelam ke dasar laut.”
Tanpa banyak bicara, lelaki itu mencabut tongkatnya yang menancap di pasir. Secara mendadak, air tersembur dari lubang tongkat itu. Air tersebut membawa keluar seluruh kitab yang di bawa sang brahmana
Tanpa banyak bicara, lelaki itu mencabut tongkatnya yang menancap di pasir. Secara mendadak, air tersembur dari lubang tongkat itu. Air tersebut membawa keluar seluruh kitab yang di bawa sang brahmana
“Itukah kitab kitab tuan yang tenggelam ke dasar laut?” tanya lelaki itu.
Sang brahmana dan pengikutnya memeriksa kitab kitab itu. ternyata benar, kitab kitab itu miliknya sendiri. Hatinya berbeda-debar sembari menduga sosok lelaki berjubah putih itu yang sebenarnya.
“Apa nama daerah tempat saya terdampar ini?” tanya sang brahmana
“Tuan berada di pantai Tuban” jawab lelaki itu
Tiba tiba, sang brahmana dan para pengikutnya menjatuhkan diri berlutut di hadapan lelaki itu. Mereka sudah dapat menduga bahwa lelaki berjubah putih itu adalah sunan bonang. Sebab, tidak ada orang sakti berilmu tinggi yang berada di kota Tuban selain sunan bonang. Sang brahmana tidak jadi melaksanakan niatnya menantang Sunan bonang untuk beradu kesaktian dan berdebat masalah keagamaan. Kemudian, ia justru berguru kepada sunan Bonang, bahkan ia menjadi pengikut sunan bonang yang setia. Pada akhirnya, sunan bonang meninggal dunia pada tahun 1525 m dan dimakamkan di kota tuban, jawa timur.
http://ceritaislami.net/kisah-brahmana-sakti-dari-india-yang-bertekuk-lutut-pada-sunan-bonang/
0 Komentar