Lagi, Bank Indonesia Akan Distribusikan Uang Baru

14.25
Lagi, Bank Indonesia Akan Distribusikan Uang Baru
DIDISTRIBUSIKAN: Pekan depan BI Pusat akan kembali mendistribusikan uang baru emisi 2016, sehingga masyarakat Bulungan bisa menukarkan ke Bankaltim. BANKDATA RADAR KALTARA
Bulan lalu, Bank Indonesia (BI) sudah mendistribusikan uang baru emisi tahun 2016 ke Kalimantan Utara (Kaltara). Pendistribusiannya melalui Bank kas BI perwakilan Kaltara tepatnya di Bank Kaltim, Tanjung Selor.

Jumlah uang pecahan baru emisi 2016 yang didistibusikan ke Kaltara pasca diperkenalkan oleh BI jumlahnya Rp 345 juta sebagai perkenalan. Untuk awal tahun 2017 ini, BI perwakilan kaltara kembali mengajukan sekira Rp 125 miliar.

Pimpinan Bidang Layanan dan Operasional Bankaltim, Wahyu Winarti mengaku jika pihaknya sudah mengorder uang pecahan baru tersebut ke BI. Mengingat uang yang didistribusikan pada Desember lalu sudah habis.

“Kemarin kita ada order ke BI Rp 125 miliar,” sebutnya saatu dihubungi melalui sambungan selulernya, kemarin (6/1).

Hanya saja, lanjut wanita berhijab ini belum dapat memastikan apakah yang akan didistribusikan pekan depan uang pecahan baru semua atau dicampur dengan uang pecahan lama. Sebab ia mengaku belum mendapatkan informasi dari pihak BI.

“Kita tidak tahu orderan itu apakah nanti dikasih uang pecahan baru semua atau separuh pecahan baru emisi 2016 dan separuhnya lagi pecahan lama. Belum dapat informasi dari BI,” tuturnya.

Lanjutnya, uang tersebut kemungkinan akan datang pada Selasa (10/1). Sebab BI mendrop uang tersebut berdasarkan permintaan dari Bankaltim. Sebab secara teknisi, jika uang yang tersimpan di kas sudah berkurang maka akan diorder lagi.

“Kita minta hari Selasa depan. Dalam sebulan itu kita bisa order sampai 4 kali. Kalau misalnya uangnya sisa Rp 50 miliar kami order lagi, limit kas kami Rp 150 M,” bebernya.

Winarti menambahkan, jika uang tersebut sudah tiba, maka masyarakat Bulungan sudah bisa menukarkan kembali uang pecahan lama ke pecahan baru. Mengingat uang baru tersebut didistribusikan baru satu kali sehingga belum semua masyarakat dapat menukarkan uang itu.

“Kalau sekarang masyarakat belum bisa nukar karena stoknya masih kosong. Kemungkinan Selasa depan baru bisa lagi,” imbuhnya. (lee/keg)

http://kaltara.prokal.co/
Previous
Next Post »
0 Komentar