Perang Khandaq. Perang yang terjadi pada tahun 5 H ini merupakan perang antara
kaum muslimin Madinah melawan masyarakat Yahudi Madinah yang mengungsi ke
Khaibar yang bersekutu dengan masyarakat Makah. Karena itu perang ini juga
disebut sebagai perang Ahzab (sekutu beberapa suku). Pasukan gabungan ini
terdiri dari 10.000 orang tentara. Salman Al-Parisi, sahabat Rasulullah SAW,
mengusulkan agar kaum muslimin membuat parit pertahanan di bagian-bagian kota
yang terbuka. Karena itulah perang ini disebut sebagai perang Khandaq yang
berarti parit.
Baca juga : Perang Uhud
Tentara sekutu yang tertahan oleh parit tersebut mengepung Madinah
dengan mendirikan perkemahan di luar parit hampir sebulan lamanya. Pengepungan
ini cukup membuat masyarakat Madinah menderita karena hubungan mereka dengan
dunia luar menjadi terputus. Suasana kritis itu diperparah pula oleh
pengkhianatan orang-orang Yahudi Madinah, yaitu Bani Quraizah, di bawah
pimpinan Ka’ab bin Asad.
Namun akhirnya pertolongan Allah SWT menyelamatkan kaum muslimin.
Setelah sebulan mengadakan pengepungan, persediaan makanan pihak sekutu
berkurang. Sementara itu pada malam hari angin dan badai turun dengan amat kencang,
menghantam dan menerbangkan kemah-kemah dan seluruh perlengkapan tentara
sekutu. Sehingga mereka terpaksa menghentikan pengepungan dan kembali ke negeri
masing-masing tanpa suatu hasil.
Simak juga : Perjanjian Hudaibiyah
Simak juga : Perjanjian Hudaibiyah
0 Komentar