Sindiran Ibnur-Rumi

22.39
Sindiran Ibnur-Rumi

Sindiran Ibnur-Rumi - Ibnur-Rumi lebih dikenal dengan nama Ali Ibnul Abbas Al-Baghdadi. Dia adalah seorang penyair terkenal yang gemar mengejek atau menyindir. Pada suatu hari, Abnur-Rumi hadir dalam majelis Khalifah Al-Mu’atdhid. Di sana hadir pula Menteri Qasim bin Ubaidillah.
Ibnur-Rumi adalah seorang pengejek atau penyindir yang tidak takut kepada siapa pun. Sementara itu, Menteri Qasim khawatir akan kehadiran Ibnur-Rumi. Akan tetapi, kesempatan itu belum juga diperolehnya.
Baru kali ini kesempatan itu datang. Menteri Qasim menyuruh bawahannya untuk memasukan racun kedalam makanan Ibnur-Rumi. Setelah menghabiskan semua makanannya, Ibnur-Rumi baru sadar bahwa dia telah diracun. Dia pun mencoba bangkit hendak ke luar.
“Mau kemana engkau. Ibnur-Rumi?” Tanya menteri Qasim.
“Ke akhirat, tempat yang engkau kirimkan aku kesana,” jawab Ibnur-Rumi.
“Sampaikan salam kepada ibu dan bapakku,” ujar Menteri Qasim puas karena racunnya berhasil.
“Saya tidak pergi ke neraka. Jadi, saya takkan bertemu dengan ibu dan bapakmu. Salam dari Tuan tidak dapat saya sampaikan,” jawab Ibnu-Rumi.
Kemudian, Ibnur-Rumi pun pulang ke rumah sambil menunggu ajalnya tiba.
Previous
Next Post »
0 Komentar