Pengertian Tawakkal

16.08
pengertian tawakal

PengertianTawakal, dalam Al Qur’an sering kita jumpai perkataan tawakkal atau sebutan-sebutan lainnya yang berasal dari rumpun kata yang sama, demikian pula pengertiannya menurut ilmu bahasa. Adapun pengertiannya menurut Syari’ah, Tawakal ialah berserah diri sepenuhnya kepada Allah SWT, dalam menghadapi suatu pekerjaan atau keadaan (situasi).

Imam Ghozali merumuskan definisi tawakkal itu sebagai berikut : “Menyandarkan kepada Allah SWT ketika menghadapi sesuatu kepentingan, bersandar kepada-Nya dalam waktu kesukaran, teguh hati ketika ditimpa bencana, dengan jiwa yang tenang dan hati yang kuat."

Jadi, jelaslah bahwa tawakkal itu satu sikap jiwa, satu mental attitude, menurut ajaran islam. Tetapi tidak boleh bersikap tawakkal tanpa harus didahului dengan usaha, ikhtiyar, perjuangan dan lain-lain.
Umat islam diperintahkan supaya menjalankan bersikap tawakkal dalam kehidupan dan perjuangannya, seperti dinyatakan pada berbagai ayat dalam Al Qur’an, diantaranya :
Al-Qur’an Surat Al Furqan ayat 58 :
وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِيْ لَايَمُوْتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهٖ
Artinya : “Dan berserah dirilah engkau kepada (Tuhan) yang hidup, tiada mati, dan bertasbihlah dengan memujinya.” (QS. Al-Furqan : 58)

1.      Faham Tawakkal yang salah
Dalam percakapan sehari-hari seringkali kita mendengar perkataan tawakkal yang tidak tepat pemakaiannya, atau sama sekali salah pasang.
Sekedar untuk melukiskan hal-hal itu, dapat dikemukakan beberapa contoh diantaranya :
Seorang ibu jatuh sakit bertahun-tahun lamanya. Dia telah berobat dari dokter yang satu ke dokter yang lain, dari tabib satu ke tabib yang lain, dari dukun satu ke dukun yang lain. Sudah bermacam-macam obat dipakainya, akhirnya karena tidak sembuh juga, maka timbullah kesal hati dan terus berkata kepada dirinya sendiri dan keluarganya :
Sudahlah ! sekarang kita tawakkal saja kepada Allah. Jika Tuhan hendak menyembuhkannya, tanpa diobatipun akan sembuh sendiri. Tapi kalau Tuhan belum hendak menyembuhkannya, biarpun dicari obatnya ke seluruh dunia, toh tidak akan berhasil.

Baca juga : Pengertian Ikhlas

Menurut ajaran islam, tawakkal adalah landasan atau tumpuan terakhir dalam suatu usaha atau perjuangan. Baru berserah diri kepada Allah setelah menjalani ikhtiyar.
Umpamanya, dalam mencari rezeki atau penghidupan, manusia tidak boleh berpangku tangan begitu saja, dengan alasan toh rezeki manusia itu sudah ditentukan Allah lebih dahulu. Rezeki itu memang telah tersedia, tetapi ibarat buah yang sudah matang, haruslah dijolok supaya jatuh, atau mempercepat jatuhnya.
     
Ayat-ayat dalam Al Qur’an yang menyuruh supaya orang yang mukmin itu harus tawakkal, pada umumnya didahului dengan kalimat-kalimat yang menunjukan keharusan berikhtiyar lebih dahulu atau tindakan-tindakan lainnya yang termasuk dalam lingkaran langkah-langkah yang harus dilakukan. Sebagai contoh Allah berfirman dalam Al Qur’an surat Ali Imran : 159
وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ

Artinya : “Adakanlah musyawarah dengan mereka dalam beberapa urusan, dan bila engkau telah mempunyai keputusan yang tetap, maka berserah dirilah kepada Allah,”
Previous
Next Post »
0 Komentar