Perang Badar

15.38
Perang Badar

Perang Badar yang merupakan perang antara kaum muslimin Madinah dan kaum musyrikin Quraisy 
Makah terjadi pada tahun 2 H. perang ini merupakan puncak dari serangkaian pertikaian yang terjadi antara pihak kaum muslimin Madinah dan kaum musyrikin Quraisy. Perang ini berkobar setelah 
berbagai upaya perdamaian yang dilaksanakan Nabi Muhammad SAW gagal.

Tentara muslimin Madinah terdiri dari 313 orang dengan perlengkapan senjata sederhana yang terdiri dari pedang, tombak dan panah. Berkat kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dan semangat 
pasukan yang membaja, kaum muslimin keluar sebagai pemenang.

Baca Juga : Perang Khandaq

Abu Jahal, panglima perang pihak pasukan Quraisy dan musuh utama Nabi Muhammad SAW sejak 
awal, tewas dalam perang itu. Sebanyak 70 tewas dari pihak Quraisy, dan 70 orang lainnya menjadi tawanan. Di pihak kaum muslimin, hanya 14 yang gugur sebagai syuhada. Kemenangan itu sungguh merupakan pertolongan Allah SWT.

وَلَقَدْ نَصَرَكُمُ اللّٰهُ بِبَدْرٍ وَاَنْتُمْ اَذِلَّةٌ، فَاتَّقُوْا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya : Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu adalah 
(ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu 
mensyukuri-Nya. (QS. Ali Imran)

Orang-orang Yahudi Madinah tidak senang dengan kemenangan kaum muslimin. Mereka memang tidak pernah sepenuh hati menerima perjanjian yang dibuat antara mereka dan Nabi Muhammad SAW dalam Piagam Madinah. Sementara itu, dalam menangani persoalan tawanan perang, Nabi Muhammad SAW memutuskan untuk membebaskan para tawanan dengan tebusan sesuai kemampuan masing-masing. Tawanan yang pandai membaca dan menulis dibebaskan bila bersedia mengajari orang-orang islam yang buta aksara. Namun tawanan yang tidak memiliki kekayaan dan kepandaian apa-apa pun tetap dibebaskan juga.

Tidak lama setelah perang Badar, Nabi Muhammad SAW mengadakan perjanjian dengan suku Badui yang kuat. Mereka ingin menjalin hubungan dengan Nabi SAW karena melihat kekuatan Nabi . Tetapi ternyata suku-suku itu hanya memuja kekuatan semata. Sesudah perang Badar, Nabi SAW juga menyerang Bani Qainuqa, suku Yahudi Madinah yang berkomplot dengan orang-orang Makah. 
Nabi SAW lalu mengusir kaum Yahudi itu ke Suriah.

Simak  juga : Dakwah Nabi Muhammad SAW di Madinah
Previous
Next Post »
0 Komentar